Kembalilah ke masa silam sejenak. Pada zaman dahulu, Patilasan Pangeran Drajad adalah tempat persinggahan dan bermukim Pangeran/Sunan Drajat di Cirebon dalam persiapannya untuk melakukan perebutan Sunda Kelapa (Batavia) dengan para wali lainnya di tahun tahun 1526. Perhatikan bentuk sebuah makam dari susunan bata merah yang dicat putih dengan nisan dari batu andesit berukir corak kembang. Patilasan ini terletak di antara makam Nyi Mas Ageng Pancuran dan Pangeran Sifat Luhung, yang mana keduanya merupakan dua orang santri yang meneruskan syiar Islam yang telah dirintis oleh Pangeran Drajad. Ketiga makam ini ditutup kain putih dan dilindungi dengan kelambu putih serta dinaungi oleh dua cungkup. Anda dapat mengunjungi makam ini banyak bersama para peziarah lainnya pada hari Rabu Pon, Jum’at Kliwon, dan pada puncaknya di bulan Maulud. Lokasi: Jl. Pangeran Drajad, Gg. Mesjid, Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar